Pertentangan Sosial dan Integrasi Masyarakat.
Integrasi  masyarakat adalah sebuah proses penyesuaian atau penyelarasan berbagai  unsur-unsur yang berbeda dalam masyarakat tersebut sehingga tercipta  kerukunan dan pola kehidupan masyarakat yang selaras dalam kemajemukan.
Pertentangan  social sendiri merupakan konflik yang terjadi dalam masyarakat,  pertentangan social ini terjadi juga merupakan sebuah akibat dari  gagalnya integrasi masyarakat yang menyebabkan masyarakat kurang bahkan  tidak bisa hidup selaras dalam sebuah kemajemukan.  Hal ini merupakan  sesuatu yang penting sebab apabila hal ini diabaikan maka kesatuan dan  persatuan Indonesia akan pecah. Karena Indonesia sendiri terdiri dari  masyarakat majemuk. Maka pendidikan akan pentingnya saling menghargai  dan menghormati perbedaan harus ditanamkan dalam – dalam sejak dini.
 Banyak  kejadian – kejadian pertentangan social di Indonesia yang berbuntut  pada pertikaian kelompok yang berkepanjangan contohnya adalah tragedy  sampit. Tragedy ini begitu terkenal bahkan sampai mendunia. Menurut  sebuah sumber tragedy bermula dikarenakan warga pendatang yang merupakan  suku Madura tidak bisa berbaur dengan suku asli yaitu dayak. Dari situ  timbul kejadian pemerkosaan, pertikaian antar kelompok ini sehingga  berkobarlah  perang / tragedy sampit yang menjatuhkan banyak korban  jiwa. Sebenarnya apabila dalam diri setiap warga telah tertanam jiwa  saling menghargai dan menghormati apalagi sebagai warga pendatang dia  harus mampu berbaur dan menjunjung tinggi, menghormati adat atau  kebiasaan warga asli. Dan sebagai warga asli harus ikut melindungi dan  mengayomi serta menghormati juga warga pendatang. Apabila sudah terjadi  rasa saling menghargai dan menjaga maka tragedy-tragedi pertentangan  social tidak akan terjadi.
sumber : http://infokawulamuda.blogspot.com/2011/12/pertentangan-sosial-dan-integrasi.html