PERSAMAAN DAN PERBEDAAN IBD DAN IPS
PERBEDAAN DAN PERSAMAAN ILMU SOSIAL DASAR & ILMU BUDAYA DASAR
Ilmu pengetahuan dapat dikelompokan melalui beberapa cara. Secara
umum ilmu pengetahuan dikelompokan menjadi tiga yaitu ilmu pengetahuan
alam, ilmu pengetahuan sosial, dan ilmu pengetahuan budaya atau lebih
umum disebut ilmu pengetahuan humaniora. Pengelompokan ilmu pengetahuan
ini yang mendasari pengembangan Ilmu Alamiah Dasar, Ilmu Sosial Dasar,
dan Ilmu Budaya Dasar sebagai matakuliah dasar umum yang wajib diambil
oleh mahasiswa di samping matakuliah dasar umum lainnya seperti Agama,
Pancasila, dan Kewiraan. Matakuliah Ilmu Sosial Dasar bukanlah merupakan
suatu disiplin ilmu tetapi lebih merupakan kajian yang sifatnya multi
atau interdisipliner. Ilmu Sosial Dasar diajarkan untuk memberikan
pengetahuan dasar dan pengertian umum kepada mahasiswa tentang
konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji gejala-gejala sosial yang
terjadi di sekitamya. Dengan demikian, diharapkan mahasiswa dapat
memiliki kepekaan sosial yang tinggi terhadap lingkungan sosialnya.
Dengan kepekaan sosial yang dimilikinya, mahasiswa diharapkan memiliki
kepedulian sosial dalam menerapkan ilmunya di masyarakat. Sedangkan Ilmu
Budaya Dasar adalah pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan
pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang
dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan.
Menurut Prof. Dr. Harsya Bachtiar mengemukan bahwa Ilmu Pengetahuan
dikelompokan dalam tiga kelompok besar :
1. Imu-ilmu Alamiah (Natural Science) bertujuan mengetahui keteraturan-keteraturan yang terdapat di alam semesta. Untuk mengkaji hal ini digunakan metode ilmiah. Caranya ialah dengan menentukan hokum yang berlaku mengenai keteraturan-keteraturan itu, lalu dibuat analisis untuk menentukan suatu kualitas. Hasil analisis ini kemudian digeneralisasikan. Atas dasar ini lalu dibuat prediksi. Hasil penelitian 100 % benar dan 100 % salah. Contoh : Astronomi, Fisika, Biologi, Kedokteran.
1. Imu-ilmu Alamiah (Natural Science) bertujuan mengetahui keteraturan-keteraturan yang terdapat di alam semesta. Untuk mengkaji hal ini digunakan metode ilmiah. Caranya ialah dengan menentukan hokum yang berlaku mengenai keteraturan-keteraturan itu, lalu dibuat analisis untuk menentukan suatu kualitas. Hasil analisis ini kemudian digeneralisasikan. Atas dasar ini lalu dibuat prediksi. Hasil penelitian 100 % benar dan 100 % salah. Contoh : Astronomi, Fisika, Biologi, Kedokteran.
2. Ilmu-ilmu sosial (Social Science) bertujuan untuk mengkaji keteraturan yang terdapat dalam hubungan antara manusia. Untuk mengkaji hal ini digunakan metode ilmiah . Tapi hasil penelitiannya tidak 100 % benar, hanya mendekati kebenaran. Sebabnya adalah keteraturan dalam hubungan antara manusia ini tidak dapat berubah dari waktu ke waktu. Contoh : Ilmu Ekonomi, Sosiologi, Politik, Demografi, Psikologi, Antropologi Sosial, Sosiologi Hukum.
3. Pengetahuan Budaya (The Humanities) bertujuan untuk memahami dan mencari arti kenyataan-kenyataan yang bersifat manusiawi. Metode pengungkapan peristiwa-peristiwa dan pernyataan-pernyataan yang bersifat unik, kemudian diberi arti.
penyajian Ilmu Budaya Dasar (IBD) tidak lain merupakan usaha yang diharapkan dapat memberikan pe¬ngetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan, Dengan demikian matakuliah ini tidak dimaksudkan untuk mendidik seorang pakar dalam salah satu bidang keahlian dalam pengetahuan budaya, akan tetapi Ilmu Budaya Dasar sebagai salah satu usaha mengembangkan kepribadian mahasiswa dengan cara memperluas wawasan pemikiran serta kemampuan kritikalnya terhadap nilai-nilai budaya, baik yang menyangkut orang lain dan alam sekitar¬nya, maupun yang menyangkut dirinya sendiri. Inti dari tujuan matakuliah Ilmu Budaya Dasar adalah untuk mengembangkan kepribadian dan wawasan pemikiran manusia, khususnya kebudayaan, agar daya tangkap dalam berpikir, persepsi dan penalaran mengenai lingkungan budaya mahasiswa dapat menjadi lebih baik .
Ruang Lingkup Ilmu Budaya Dasar.
PENGERTIAN KEBUDAYAAN
Seorang antropolog yaitu E.B.Tylor (1871) mendefinisikan kebudayaan sebagai berikut : Kebudayan adalah kompleks yang mencakup pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat-istiadat dan kemampuan-kemampuan lain serta kebiasaan-kebiasaan yang didapatkan oleh manusia sebagai anggota masyarakat. C.A. Van peursen mengatakan bahwa kebudayaan diartikan sebagai manifestasi kehidupan setiap orang. Sistem nilai dan gagasan utama sebagai hakekat kebudayaaan terwujud dalam tiga sistem kebudayaan, yaitu sistem ideologi meliputi etika dan peraturan hukum, sistem sosial meliputi hubungan dan kegiatan sosial dalam masyarakat, dan sistem teknologi meliputi segala perhatian serta penggunaanya sesuai dengan nilai budaya yang berlaku.
Seorang antropolog yaitu E.B.Tylor (1871) mendefinisikan kebudayaan sebagai berikut : Kebudayan adalah kompleks yang mencakup pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat-istiadat dan kemampuan-kemampuan lain serta kebiasaan-kebiasaan yang didapatkan oleh manusia sebagai anggota masyarakat. C.A. Van peursen mengatakan bahwa kebudayaan diartikan sebagai manifestasi kehidupan setiap orang. Sistem nilai dan gagasan utama sebagai hakekat kebudayaaan terwujud dalam tiga sistem kebudayaan, yaitu sistem ideologi meliputi etika dan peraturan hukum, sistem sosial meliputi hubungan dan kegiatan sosial dalam masyarakat, dan sistem teknologi meliputi segala perhatian serta penggunaanya sesuai dengan nilai budaya yang berlaku.
Susah untuk mencari perbedaannya. Karena sebenernya IBD dan IPS saling terkait dan mempunyai bnayk persamaan..
Jadi banyak sekali persamaan antara IBD dan IPS,
Salahsatunya adlah mempelajari tentang mnusiawian yang pada dasarnya
seperti yang kita ketahui kita sebagai manusia tidak bisa hidup
sendiri,, jadi kita sebagai manusia haruslah bersosialisasi kepada
banyak orang tanpa melihat warna kulit, umur,keturunan,kekayaan dsb.Di
harapkan setelah kita mempelajari IBD ini kita bisa bersosialisasi
dengan orang” dalam kehidupan sehari.
Lalu berbudaya. Maksud berbudaya di sini adalah agar kita tahu
budaya kita,yang sudah jadi rahasia umum bahwa bangsa indonesia ini
adalah salah satu negara yang memiliki banyak budaya, maka dengan kita
mempelajari IBD ini diharapkan kita tahu , memahami tentang budaya kita
dan Selalu berusaha menjaga budaya kita agar tidak di ambil oleh negara
asing!
Satu lagi persamaan IBD dan IPS adalah Kehalusan atau tingkah laku
dalam bermasyarakat. Dalam IBD juga IPS kita di ajarkan tata cata atau
tingkah laku dalam bersosialisasi sehari” di lingkungan.baik di
lingkungan yang kita sudah terbiasa dan juga lingkungan yang baru
,karena setiap lingkungan mempunyai cara pandang yang berbeda dalam
bersosialisasi!Maka kita harus bisa mengambill sikap yang tepat saat di
lingkungan mana pun agar kita bisa di terima di lingkungan tersebut!!!!!
Masih banyak juga kesamaan antara IBD dan IPS tapi saya hanya mnjelaskan beberapa sadja yang saya tahu!Terima kasih.
SUMBER:
SUMBER:
http://b3n1.ngeblogs.com/2010/02/13/persamaan-ibd-dan-ips/
http://ykaditya.blogspot.com/2010/02/perbedaan-ilmu-sosial-dasar-ilmu-budaya.html